Kamis, 21 Agustus 2014

.............................................

   pernahkah kalian merasakan rasanya kesal , marah , emosi , bete sama seseorang tapi ketika sesorang itu bersikap manis ke kita , kita bisa melupakan emosi-emosi yang tadi meluap didalam diri kita.
pernahkah kalian merasakan ?
   aku sering mengalami hal seperti itu , marah yang bener-bener marah tapi nanti kalau sang "tersangka" bersikap manis , emosi ku yang tadi meluap seketika hilang dan akhirnya tidak jadi marah.
entah kenapa aku selalu seperti itu , entah dasarnya aku yang ga bisa marah atau memang dia yang hebat karena bisa membuat hatiku yang beku menjadi luluh , atau entah mengapa aku mudah terayu , entah. yang jelas itu semua selalu dan selalu terjadi.
    bukan sekali dua kali aku marah karenanya , bukan sekali dua kali aku bete dibuatnya , bukan sekali dua kali dia membuatku merasa kecewa , tapi tidak sekali dua kali juga hatiku luluh dibuatnya , tidak sekali dua kali aku memaafkannya.
   entah mengapa tiap ia berkata "iya sayang maaf :(" hatiku serasa luluh dan memaafkannya.
padahal kalau difikir ulang , tidak sekali dua kali dia berkata maaf dan mengulangi kesalahan yang sama.
apa aku bodoh ? apa aku terlalu baik ? apa dia memang tidak mengerti apa makna dari kata maaf ?
   aku memaafkannya karena aku ingin dia sadar akan keslaahannya dan tidak akan mengulanginya , tapi apa nyatanya ? dia selalu dan selalu mengulangi kesalahan yang sama , dan selalu selalau memninta maaf , dan aku selalu memaafkannya.
   pernah terfikir dalam diriku untuk "tidak , kali ini sudah tidak bisa dimaafkan , dia harus mengerti kesalahannya , dan mengerti apa fungsi dari kata maaf"
tapi sayangnya aku gagal , aku gagal , lagi-lagi aku memaafkannya , entah mengapa.

   aku hanya ingin dia tau apa kesalahannya , aku hanya ingin dia tau kalau apa yang dia lakukan salah , aku hanya ingin dia tau kalau aku marah , aku hanya ingin dia tau kalau aku tidak suka.
tapi mengapa selalu tidak bisa ?

  mungkin itu efek karena aku terlalu sayang padanya , mungkin itu efek karena aku selalu percaya akan kata 'maaf'nya , mungkin aku terlalu bodoh dan terlalu dibutakan oleh cintanya. entahlah aku pun tak mengerti mengapa.







sori postingan buntu , hiraukan , yang nge-posting lagi galau gundah dulana 
sekian~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar